Semenjak saya lebih menetapkan fokus saya terhadap Mai Kuraki, saya sempat melupakan grup band Jepang yang sempat saya idolakan (sampai sekarang). yaitu GARNET CROW...
Jadi keingetan lagi ama suaranya YURI NAKAMURA, yang nama keluarganya saya pakai untuk nama blog saya. Suaranya yang khas, ah begitu mengingatkan saya akan lagunya yang berjudul YUME MITA ATO DE, yang menjadi ending conan ke..(lupa lagi), yang mampu membuat saya tergila-gila akan mereka (cielah lebay...)
Band beranggotakan 4 orang ini YURI NAKAMURA sebagai vokalis, NANA AZUKI pemain keyboard, terus HITOSHI OKAMOTO, dan HIROHITO FURUI sebagai pemain keyboard dan piano. Yang menurut saya uniknya Garnet Crow ada di pemain keyboardnya yang ada 2 orang. tapi menurut sumber di percaya ( om wikipedia ) , "Furui memainkan lebih banyak perangkat kibor dibandingkan dengan Azuki. Sejak tur keliling mereka yang kedua, Azuki hanya memainkan satu jenis kibor, sedangkan Furui memainkan berbagai synthesizer dan organ Hammond. Dalam keterangan yang menyertai DVD pertama mereka, Furui ditulis sebagai pemain kibor, sedangkan Azuki pada piano."
Nama Garnet Crow sendiri, berasal dari nama batu delima yang dalam bahasa inggris di sebut garnet, nama tersebut dipakai karena musik yang mereka mainkan bermakna dalam bagaikan batu delima berwarna merah tua. Kata Crow yang berarti gagak dipakai karena terdengar bagus di telinga mereka. Aku sempat mengira artinya dari nama grup band mereka adalah " batu garnet punya gagak " hohoho, tapi kayaknya mirip-mirip ke situ ya ?.
Lagu mereka yang buat saya kangen lagi sama mereka, yaitu lagu AS THE DEW, yang dijadikan lagu OPENING 28, DETECTIVE CONAN ( video openingnya keren #kyaa ). Lagi-lagi, alasan saya menyukai seorang artis termasuk MAI KURAKI, karena lagunya menjadi ending atau openingnya DETECTIVE CONAN. hohoho
0 komentar:
Post a Comment